Indonesia tengah mempersiapkan sejumlah perwakilan diplomatik baru di tingkat internasional, dengan 24 calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia yang telah melewati uji kelayakan dan kepatutan yang digelar oleh DPR. Proses uji kelayakan tersebut diselenggarakan oleh Komisi I DPR RI, yang memiliki kewenangan dalam bidang pertahanan, hubungan luar negeri, dan komunikasi. Dalam uji kelayakan yang berlangsung selama dua hari, yaitu pada Sabtu 5 Juli dan Minggu 6 Juli 2025, para calon diplomat diuji dalam empat sesi yang menguji visi, misi, dan kemampuan mereka.
Uji kelayakan ini merupakan tahap penting sebelum Presiden menugaskan para calon Duta Besar untuk mewakili kepentingan Indonesia di berbagai negara. Setelah melewati fit and proper test, daftar nama calon duta besar akan diajukan untuk mendapat persetujuan dalam rapat Paripurna DPR RI. Dari total 24 calon duta besar, dua orang diantaranya akan bertugas di Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI).
Berikut adalah daftar nama calon duta besar yang telah mengikuti uji kelayakan untuk 22 Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan dua perwakilan PTRI yang menjalani proses di Komisi I DPR. Nama-nama calon duta besar tersebut mencakup berbagai negara dan kota tujuan tugas mereka, seperti Jerman, Slovakia, Amerika Serikat, Singapura, dan negara-negara lainnya.
Dari Abdul Kadir Jaelani untuk Jerman hingga Andi Rachmianto untuk Belgia, daftar nama calon duta besar mencerminkan keragaman tujuan tugas diplomatik Indonesia. Semua calon duta besar telah menjalani uji kelayakan dan siap untuk mewakili Indonesia secara profesional di tingkat internasional.

