Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Palácio do Planalto menjadi momen hangat yang memperlihatkan kedekatan antara kedua pemimpin. Dalam pertemuan tersebut, Lula mengucapkan kata penutup dalam bahasa Indonesia, “Terima kasih,” sebagai gestur penghargaan terhadap budaya tamu dari Indonesia. Tak lama setelahnya, Prabowo juga menjawab dengan mengucapkan “Obrigado,” yang berarti terima kasih dalam bahasa Brasil. Dua kata sederhana tersebut menjadi simbol kesetaraan, saling menghormati, dan niat tulus untuk mempererat hubungan antara kedua negara. Meskipun pembahasan selama pertemuan mencakup topik serius seperti kerja sama dalam berbagai bidang, seperti pangan, pertahanan, energi terbarukan, dan teknologi, namun kesederhanaan ucapan tersebut menunjukkan kedekatan personal di antara dua pemimpin yang berbeda budaya namun sevisi. Dalam dunia diplomasi yang seringkali formal dan kaku, penggunaan kata “Terima kasih” dan “Obrigado” mengingatkan bahwa hubungan antarnegara juga dibangun melalui sentuhan personal.