Analisis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat dalam perdagangan Kamis, didorong oleh sentimen global utama. Sentimen terbesar berasal dari arah kebijakan The Fed mengenai suku bunga acuan AS untuk sisa tahun ini. Pemangkasan suku bunga tersebut masih menjadi sorotan pelaku pasar setelah FOMC Minutes dari The Fed dirilis, menunjukkan perpecahan di kalangan pejabat terkait waktu pemangkasan suku bunga. Selain itu, Presiden AS Donald Trump juga mengenakan tarif baru terhadap beberapa negara di luar AS, meningkatkan ketegangan perdagangan internasional. Di sisi lain, saham sektor teknologi di AS menguat, mendorong Nasdaq Composite mencapai rekor tertinggi. Di dalam negeri, IPO di pasar modal Indonesia menjadi sorotan, dengan delapan perusahaan mencatatkan sahamnya di BEI. Meskipun demikian, data penjualan mobil menunjukkan penurunan yang terus berlanjut, sementara penjualan ritel menunjukkan tren peningkatan. Di pasar saham Eropa dan AS, mayoritas indeks ditutup menguat, memberikan sinyal positif bagi pasar global. Penyebab tertentu dalam perdagangan saham dan ekonomi global juga mempengaruhi pergerakan IHSG, memperkuat arah prediksi pergerakan pasar.
