Universitas Andalas (Unand) di Sumatera Barat, telah mengklarifikasi informasi yang tidak akurat terkait Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa baru pada tahun akademik 2025-2026. Sekretaris Unand, Aidinil Zetra, menegaskan bahwa informasi yang disampaikan oleh BEM KM Unand cenderung emosional dan kurang akurat karena tidak didasari data faktual terkait bantuan UKT dan program-program yang telah diterapkan oleh Unand.
Menurut Aidinil, sejak dipimpin oleh Rektor Efa Yonnedi, Unand telah melaksanakan berbagai program untuk membantu mahasiswa dari latar belakang ekonomi menengah ke bawah, terutama terkait dengan UKT. Unand memberikan keringanan UKT bagi mahasiswa dalam berbagai kondisi, seperti penurunan kelompok UKT, pengurangan hingga 100% dari besaran UKT yang seharusnya dibayar. Keringanan UKT ini diberikan kepada mahasiswa yang tengah menyelesaikan studi dan memiliki sisa mata kuliah, serta kepada mahasiswa yang telah habis masa beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).
Unand memahami bahwa kondisi ekonomi keluarga mahasiswa tidak selalu stabil, sehingga kampus menyediakan jalur resmi untuk mahasiswa yang menghadapi kesulitan ekonomi. Rektor Unand juga memberikan penurunan UKT jika terdapat perubahan kondisi ekonomi yang signifikan pada mahasiswa atau pihak lain yang membiayai, seperti akibat kematian, pemutusan hubungan kerja, atau dampak dari bencana atau krisis keuangan mendadak.
Mahasiswa baru diharapkan untuk mengajukan permohonan keringanan UKT paling lambat satu bulan setelah semester dimulai agar proses administrasi dan keuangan dapat berjalan lancar. Permohonan diluar batas waktu hanya dapat diproses dalam keadaan luar biasa yang terbukti sah. Setelah ditinjau, keputusan mengenai UKT dapat tetap, dikurangi, pembayaran angsuran, pembebasan setengah semester, atau sesuai kebijakan rektor.
Unand juga telah melakukan survei terhadap calon mahasiswa baru mengenai keluhan terkait UKT. Hasilnya menunjukkan bahwa hanya 15% responden menyebutkan biaya kuliah sebagai alasan utama, sementara lebih dari 85% alasan lain tidak langsung terkait dengan UKT. Hal ini menunjukkan bahwa Unand terus berupaya memberikan dukungan dan keringanan finansial kepada mahasiswanya.