Bahlil alokasikan 15 miliar dolar AS untuk impor energi dari AS

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa Kementerian ESDM telah mengalokasikan dana sebesar 10 miliar hingga 15 miliar dolar AS untuk mengimpor energi dari Amerika Serikat, tergantung pada kesepakatan penurunan tarif resiprokal. Belanja di Amerika akan terjadi jika tarif turun, namun belum ada kejelasan terkait detail kesepakatan antara Indonesia dan Amerika Serikat. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto masih terus melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat, sementara Bahlil menunggu informasi lebih lanjut sebelum merencanakan langkah selanjutnya. Penerapan kebijakan tarif resiprokal 32 persen untuk produk asal Indonesia yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump ditunda, mengikuti pertemuan antara Airlangga dengan pejabat dagang AS di Washington D.C. Keputusan tersebut mencerminkan upaya penyelesaian melalui perundingan yang sedang berlangsung.

Source link

Hot Topics

Related Articles