Prabowo Subianto, Presiden RI, baru saja melakukan kunjungan resmi ke beberapa negara termasuk Arab Saudi, Brasil, Belgia, dan Prancis. Setelah itu, ia bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo di kediamannya. Mereka berbincang mengenai terobosan yang berhasil dicapai, seperti penembusan perundingan dengan Uni Eropa setelah 10 tahun. Kedatangan Prabowo di Solo didampingi oleh Wapres Gibran Rakabuming Raka dan disambut langsung oleh Jokowi dan Iriana.
Pertemuan antara keduanya berjalan hangat, membahas isu-isu terkini dan capaian Prabowo selama kunjungannya ke luar negeri selama 15 hari. Prabowo bercerita tentang hasil-hasil yang didapat, termasuk potensi kerja sama dengan Belarus dalam bidang komoditas. Dia juga menegaskan bahwa Indonesia tetap menjunjung persahabatan dan kerja sama dengan negara lain, sambil mempertahankan netralitas dan tidak ingin terlibat dalam urusan dalam negeri negara lain.
Menteri Sekretaris Negara, Menteri Luar Negeri, dan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital turut hadir dalam pertemuan tersebut. Prabowo menekankan bahwa Indonesia diterima dengan baik oleh negara-negara di dunia serta mempertahankan posisinya sebagai negara non-blok dan non-aligned. Dengan demikian, Indonesia tetap dihormati dan ingin menjaga hubungan baik dengan semua negara tanpa campur tangan dalam urusan dalam negeri negara lain.