Pentingnya Koperasi Bebas Praktik ‘Ketua Untung Duluan’ – Prabowo

Presiden RI Prabowo Subianto mengingatkan pentingnya integritas dalam pengelolaan koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Desa Bentangan, Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Beliau menyinggung praktik lama yang merusak citra koperasi, seperti plesetan era Orde Baru terkait Koperasi Unit Desa (KUD) yang disebut “Ketua Untung Duluan”. Pesan tersebut dititipkan kepada jajaran kementerian, lembaga terkait, dan kepala desa/kelurahan, terutama dalam pembentukan 80 ribu unit Koperasi Desa (Kopdes) dan Kelurahan (Kopkel) Merah Putih.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa model koperasi yang hanya menguntungkan segelintir pihak tidak boleh terjadi di era sekarang. Ia juga menekankan melaksanakan tugas dengan baik serta membuktikan bahwa koperasi bisa berhasil. Prabowo juga menyampaikan pengalaman membentuk koperasi di lingkungan militer, di mana pernah terjadi ketua koperasi menikmati keuntungan pribadi tanpa memperhatikan kesejahteraan anggota.

Namun, beliau optimistis bahwa kondisi tersebut sudah tidak ada lagi, terutama di lingkungan TNI di bawah komando Panglima TNI Agus Subianto. Prabowo berharap koperasi yang dibentuk ke depan menjadi lembaga ekonomi rakyat yang transparan, jujur, dan memberi manfaat bagi masyarakat di tingkat desa dan kelurahan. Beliau menekankan pentingnya integritas dan akuntabilitas dalam pengelolaan koperasi serta mengapresiasi para menteri yang berhasil menyelesaikan pembentukan 80 ribu Kopdes.

Prabowo juga menyoroti kemerdekaan sejati adalah kemerdekaan ekonomi, dimana koperasi yang bersih dari praktik merugikan menjadi salah satu elemen penting dalam mencapai tujuan tersebut. Presiden memberikan perintah kepada Kapolri dan Jaksa Agung untuk tindak tegas terhadap pengoplos beras, menunjukkan komitmennya untuk memperbaiki dan memperkuat keberadaan koperasi yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

Source link

Hot Topics

Related Articles