Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menikmati makan malam bersama Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), di Bakmi Jowo Bu Citro 1 di Solo, Jawa Tengah, pada hari Minggu, 21 Juli 2025. Pada kesempatan ini, Prabowo dan Jokowi duduk di meja yang sama. Juga duduk di meja yang sama adalah Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan Kepala Badan Pengatur Pengawasan dan Penyelidikan Khusus (BAPPISUS), Aris Marsudiyanto. Prabowo duduk berhadapan dengan Gibran, sementara Jokowi duduk berhadapan dengan Aris. Kedua Prabowo dan Jokowi terlihat menikmati mangkuk bakmi. Di atas meja terdapat gelas air dan teh. Sebelum makan, Prabowo dan Jokowi memiliki percakapan singkat satu lawan satu saat duduk di meja yang sama. Makan malam diadakan secara pribadi dan berlangsung sekitar satu jam. Di meja lainnya, beberapa menteri dari Kabinet Merah Putih hadir, termasuk Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Menteri Negara Sekretaris Prasetyo Hadi. Turut hadir Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Komunikasi dan Informatika Meutya Hafid, dan Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha. Aris Marsudiyanto adalah siapa? Aris menarik perhatian karena duduk di meja yang sama dengan Prabowo, Jokowi, dan Gibran. Menurut Antara, Aris adalah Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gerindra wilayah Jawa Barat. Dikenal sebagai sosok di belakang layar, ia sangat setia dan telah mendukung Prabowo sejak perjalanan menuju jabatan presiden. Prabowo dan Aris telah saling kenal sejak lulus dari Akademi Militer pada tahun 1992, ketika keduanya bertugas di Detasemen Anti Teror 81 Kopassus. Aris kemudian memilih pensiun dini pada tahun 2006 dengan pangkat terakhir Letnan Kolonel (Letkol). Selain itu, Aris menjabat sebagai CEO salah satu perusahaan Prabowo. Pada pemilu 2019, ia mendirikan Gerakan Nasional Cinta Prabowo (GNCP) dan secara konsisten mendukungnya hingga saat ini. Selama pemilu 2009, 2014, 2019, dan 2024, Aris memainkan peran aktif dalam kampanye, khususnya di Jawa Barat.