Badan PBB: Krisis Kelaparan Gaza yang Dibuat secara Disengaja

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) telah mengeluarkan pernyataan kontroversial yang menuduh kelaparan massal di Jalur Gaza sebagai tindakan yang sengaja direncanakan. Mereka menyalahkan mekanisme distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan AS, yaitu “Yayasan Kemanusiaan Gaza,” atau GHF, yang dianggap hanya bertujuan untuk kepentingan militer dan politik. Hal ini menyebabkan lebih banyak anak meninggal akibat kelaparan, dengan tubuh mereka menjadi kurus kering.

UNRWA mengecam sistem distribusi yang dianggap cacat tersebut karena tidak mampu menangani krisis kemanusiaan yang sedang terjadi. Mereka menyebut sistem ini kejam karena malah merugikan daripada memberikan bantuan. Israel dipandang sebagai pihak yang mengontrol akses kemanusiaan baik di luar maupun di dalam Gaza.

Situasi semakin rumit setelah Tel Aviv memberlakukan rencana penyaluran bantuan melalui GHF, sebuah mekanisme yang ditolak oleh PBB dan organisasi kemanusiaan besar lainnya. UNRWA mencatat bahwa penundaan bantuan selama gencatan senjata sebelumnya telah memperburuk kondisi kelaparan di Gaza.

UNRWA terus menyuarakan perlunya pengaktifan kembali mekanisme distribusi bantuan yang diawasi oleh PBB untuk membantu mengatasi krisis kelaparan di Gaza. Namun, hambatan terus muncul, baik dari Israel yang tidak melaksanakan gencatan senjata maupun kesepakatan pertukaran tahanan dengan Hamas, maupun dari buruknya distribusi bantuan oleh GHF.

Kasus ini semakin menjadi sorotan internasional setelah Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu dan mantan menteri pertahanannya, Yoav Gallant, atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Selain itu, Israel juga dihadapkan pada kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakan perangnya di wilayah Gaza.

Situasi kelaparan yang semakin memburuk di Gaza telah menimbulkan protes dan keprihatinan dari berbagai pihak, termasuk WHO yang mencatat lonjakan kematian akibat kelaparan. Sementara itu, ribuan orang berunjuk rasa di Sanaa sebagai bentuk solidaritas terhadap krisis kemanusiaan di Gaza. sema tersebut.

Copyright © ANTARA 2025

Source link

Hot Topics

Related Articles