Motor listrik Tyranno dengan TKDN 50 persen siap untuk memperluas pangsa pasar di Bali. CEO Indomobil eMotor Internasional, Pius Wirawan, mengungkapkan bahwa sepeda motor ini dilengkapi dengan komponen baterai lokal, yang merupakan salah satu faktor dari TKDN 50 persen. Selain itu, seluruh proses riset, pengembangan, dan perakitan sepeda motor ini dilakukan di Indonesia, mendukung industri dalam negeri.
Wirawan optimis bahwa keberadaan sepeda motor listrik di Bali akan mendukung sektor pariwisata di Pulau Dewata, sejalan dengan tren wisata global yang ramah lingkungan. Dengan pangsa pasar sepeda motor listrik yang cukup besar di Indonesia, diprediksi bahwa sepeda motor konvensional akan tergantikan oleh sepeda motor listrik.
Fitur modern yang disematkan dalam sepeda motor ini, seperti pengukur sudut kemiringan, cruise control, panel layar sentuh, dan panel pelindung berbahan besi, menjadikan sepeda motor listrik ini unggul dalam hal inovasi. Dibekali dengan baterai lithium 2,45 kWh, sepeda motor ini mampu menempuh jarak hingga 110 kilometer dalam sekali pengisian daya.
Harga on the road untuk sepeda motor listrik ini di Bali adalah Rp27.450.000 per unit. Dengan harapan bahwa insentif untuk sepeda motor listrik akan mendorong pertumbuhan ekosistem elektrifikasi di Indonesia. Teknologi baru dalam sepeda motor ini menawarkan transformasi yang menarik bagi pengguna, menjadikannya pilihan yang menarik di tengah perkembangan industri otomotif saat ini.