Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat, memiliki komitmen kuat untuk menjaga status daerah ini sebagai lumbung padi meskipun pesatnya pembangunan kawasan industri. Bupati Subang, Reynaldy Putra Andital, menegaskan bahwa Subang merupakan salah satu lumbung padi utama di Indonesia dan akan terus memperhatikan alih fungsi lahan pertanian ke non-pertanian. Meskipun sejumlah kawasan industri dikembangkan, tetap diingatkan agar area sawah tidak tergerus. Luas lahan sawah di Subang mencapai 89 ribu hektare, dan untuk menjaga pertanian, Pemkab Subang akan mengunci luas areal persawahan yang tidak boleh dialihfungsikan. Langkah-langkah ini akan tertuang dalam Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) baru. Tujuannya adalah memastikan bahwa industri yang berkembang tidak mengurangi luas area pertanian. Subang memiliki produksi padi yang signifikan, sehingga penting untuk menjaga keberlanjutan pertanian di daerah ini. Selain itu, pendekatan yang berkelanjutan juga diperlukan untuk mengatasi masalah pengangguran yang ada di Subang. Dengan menetapkan langkah-langkah ini, Subang diharapkan tetap menjadi lumbung padi yang penting dalam konteks keberlanjutan pertanian di Indonesia.
