Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) sedang aktif dalam mendukung pengembangan talenta kreatif di bidang seni pertunjukan dengan upaya mendukung partisipasi delegasi Indonesia dalam World Championship of Performing Arts di Amerika Serikat. Anang Hermansyah, yang merupakan ketua Yayasan Pentas Seni Indonesia, memimpin audiensi dengan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya di Autograph Tower, Jakarta. Menteri menyatakan komitmen untuk mendukung yayasan tersebut dalam ajang World Championship of Performing Arts (WCOPA) dengan harapan untuk menggeliatkan subsektor ekonomi kreatif seperti seni pertunjukan, musik, dan fesyen.
Sejak tahun 1996, WCOPA telah diadakan dan Indonesia baru mengikutinya mulai tahun 2015. Delegasi Indonesia sudah delapan kali mengikuti kompetisi tersebut dan berhasil membawa pulang total 200 medali. Menteri Ekonomi Kreatif berjanji untuk membantu dengan membuka jaringan kolaborasi bersama pemerintah daerah, lembaga, dan swasta sehingga talenta-talenta berbakat dapat menerima fasilitasi berupa surat rekomendasi untuk berpartisipasi dalam WCOPA.
Direktur Seni Rupa dan Seni Pertunjukan Kementerian Ekraf, Dadam Mahdar, menegaskan bahwa WCOPA akan menjadi ajang kolaborasi sektor ekonomi kreatif yang beragam. Berbagai subsektor ekonomi kreatif seperti tari, akting, musik, dan fesyen akan terlibat dalam event ini. Anang Hermansyah, Pendiri Yayasan Pentas Seni Indonesia dan Advisor WCOPA Indonesia, mengharapkan dukungan pemerintah agar delegasi Indonesia dapat tampil di WCOPA.
Selain meraih medali, pemenang WCOPA berkesempatan untuk mendapatkan beasiswa pendidikan seni senilai 7.500 dolar AS, mengikuti lokakarya, serta mendapatkan kontrak komersial di industri rekaman dan film internasional. Harapan besar tersemat dalam kreativitas talenta Indonesia untuk bersinar di tingkat internasional, dan dengan dukungan Kementerian Ekonomi Kreatif, semoga mereka dapat mencapai prestasi gemilang dalam World Championship of Performing Arts.
