Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini melantik Jenderal Tandayo Budi sebagai Wakil Panglima TNI. Dalam acara tersebut, Prabowo juga mengambil langkah untuk melantik enam panglima kodam, 20 komandan brigade, dan 100 batalyon teritorial. Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan pentingnya kepemimpinan yang baik dan memberikan penghargaan Bintang Sakti kepada prajurit yang berintegritas tinggi.
Prabowo menekankan bahwa seorang pemimpin harus memberikan contoh dan memimpin dari depan, terutama dalam situasi yang berbahaya. Panglima TNI dan para komandan ditegaskan untuk selalu berada di garis terdepan dalam memberikan perlindungan dan mengawasi pasukan dengan baik.
Selain itu, Prabowo juga meminta kepada seluruh pimpinan TNI untuk melatih prajurit dengan baik dan tanpa kekejaman. Dia menegaskan bahwa TNI adalah bagian dari rakyat dan siap untuk melayani serta melindungi rakyat dengan setia.
Dalam maksud dan tujuannya, Prabowo memberikan arahan yang kuat kepada seluruh anggota TNI untuk selalu memperhatikan kualitas kepemimpinan, kedisiplinan, dan loyalitas dalam melayani negara dan rakyat. Semuanya dilakukan dengan semangat cinta tanah air dan kesediaan untuk berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.
