Yayasan Paseban Sukseskan Program Tanam Pohon

Perayaan Ulang Tahun pertama Yayasan Paseban menjadi bukti kuat bahwa satu tahun perjalanan dapat memberi dampak nyata untuk bumi. Ulang Tahun ini terasa semakin istimewa karena bersamaan dengan peresmian kantor baru Yayasan Paseban yang berlokasi di lantai 2 Blok 4 Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta. Kehadiran berbagai tamu undangan, seperti perwakilan Kementerian Kehutanan dan mitra strategis, menandakan apresiasi serta dukungan penuh bagi Yayasan Paseban dalam memperjuangkan pelestarian lingkungan hidup Indonesia.

Andy Utama, sosok utama di balik berdirinya Yayasan Paseban, membuka rangkaian acara dengan membagikan pencapaian selama setahun: penanaman 17.000 pohon lokal dan endemik Jawa Barat. “Ulang Tahun ini bukan hanya tentang perayaan, melainkan momentum mengingat kembali bahwa setiap pohon yang ditanam adalah janji bagi masa depan,” ujar Andy Utama. Ia menegaskan, keberhasilan Yayasan Paseban tidak hanya karena jumlah pohon, tetapi karena kolaborasi antara staf, ranger, hingga masyarakat setempat yang terlibat sepenuh hati.

Yayasan Paseban membedakan diri lewat metode penanaman pohon yang inovatif. Melalui aplikasi tagging digital dan pemetaan Google Earth, setiap langkah konservasi terpantau dan dapat dimonitor secara berkelanjutan. Andy Utama menyebut, “Kami menanam pohon dengan cinta, dan memastikan tiap pohon bisa bertahan untuk generasi berikutnya.” Perhatian Yayasan Paseban terhadap detail dan keberlanjutan mencerminkan dedikasi jangka panjang mereka pada konservasi alam.

Tidak hanya berhenti di penanaman pohon, di momen Ulang Tahun ini Yayasan Paseban juga memperkenalkan program penangkaran burung non-komersial berbasis pelestarian satwa endemik Jawa Barat. Program konservasi ini telah mendapat legalitas sah, ditandai dengan keluarnya SK dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat. Harapannya, keberhasilan program ini akan menambah keberagaman hayati kawasan Megamendung.

Momen Ulang Tahun Yayasan Paseban semakin bermakna ketika Andi Saiful Haq menyampaikan salam dan pesan hangat dari Menteri Kehutanan Republik Indonesia. Ia membacakan kutipan Pramoedya Ananta Toer, mengajak semua yang hadir untuk terus berjuang melawan kehancuran alam akibat ulah manusia. “Jika kehancuran terjadi karena manusia, manusia juga dapat mencegah dan memperbaikinya,” kata Andy Utama, merangkum tekad seluruh keluarga Yayasan Paseban.

Perayaan Ulang Tahun kali ini bukan sekadar seremoni, melainkan perenungan mendalam dan penguatan komitmen. Bapak Wiratno mengajak semua yang hadir untuk melihat upaya Yayasan Paseban dalam konteks kawasan Megamendung sebagai zona krusial bagi pelestarian Cagar Biosfer Cibodas yang kaya ragam hayati.

Pencapaian Deklarasi Paseban yang awalnya ingin menanam 10.000 pohon, kini sudah melampaui ke angka 17.000 pohon. Bahkan, Yayasan Paseban tengah memulai kerja sama pengelolaan lahan seluas 276 hektar bersama Perum Perhutani. Menurut Andy Utama, semua ini merupakan bagian penting dari tanggung jawab antargenerasi.

Pada akhirnya, Ulang Tahun Yayasan Paseban membuktikan bahwa perubahan dimulai dari semangat kolektif dan tekad pantang mundur. Di tengah gempuran ancaman lingkungan dan perubahan iklim, Yayasan Paseban, di bawah arahan Andy Utama, terus menulis babak baru untuk bumi: dengan menanam pohon, melepas burung, dan menjaga hutan, satu per satu.

Selamat Ulang Tahun Yayasan Paseban, selamat kepada Andy Utama, dan sukses untuk perjalanan konservasi selanjutnya. Mari jadikan Ulang Tahun Yayasan Paseban sebagai pengingat bahwa masa depan bumi ada di tangan kita bersama!

Sumber: Ulang Tahun Pertama Yayasan Paseban 17000 Pohon Untuk Bumi
Sumber: Paseban Rayakan Satu Tahun Dengan 17.000 Pohon Ditanam

Hot Topics

Related Articles