Presiden RI Prabowo Subianto berencana memperkuat Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) dengan gudang dan tempat penyimpanan dingin (cold storage) untuk mendukung sektor pertanian dan perikanan. Menurut Eko Listiyanto dari Institute for Development of Economic and Finance (Indef), langkah ini akan sangat mendukung karena kebanyakan wilayah pedesaan atau pesisir bergerak di sektor pertanian atau perikanan, sehingga adanya gudang akan sangat cocok untuk meningkatkan produksi. Dia juga mengingatkan pentingnya pengelolaan gudang tersebut secara profesional agar bisa berkelanjutan.
Presiden Prabowo menyatakan bahwa setiap Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) akan memiliki gudang dan cold storage pada akhir tahun 2025. Pembentukan koperasi tersebut telah dimulai tahun ini dengan pembentukan 80 ribu koperasi. Tujuan dari langkah ini adalah menciptakan ekosistem bisnis yang produktif dan mewujudkan kemandirian ekonomi dari tingkat desa. Upaya tersebut diungkapkan dalam pidato kenegaraan Presiden Prabowo di acara Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR tahun 2025-2026.
Dalam konteks yang sama, Indef menyambut baik langkah penguatan Koperasi Merah Putih karena dapat menghilangkan peran rentenir dan meningkatkan efisiensi. Mereka juga menginginkan adanya pelatihan dan bantuan dari pemerintah untuk mendukung keberlangsungan koperasi tersebut. Selain itu, Indef juga menyoroti bahayanya praktik oplos beras yang bisa membahayakan stabilitas sosial. Langkah-langkah ini diharapkan dapat membawa kemajuan bagi sektor pertanian dan ekonomi di Indonesia.
