Investasi Baru China: Menteri PKP Pastikan RI Bebas Aktif

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait berusaha untuk menarik investasi baru dari China dengan menekankan bahwa Republik Indonesia menerapkan politik luar negeri bebas aktif. Menurut Menteri Ara, kerjasama dengan negara mana pun yang bersedia berinvestasi akan disambut dengan baik sesuai dengan prinsip “satu musuh terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit” yang diterapkan Presiden Prabowo Subianto. Indonesia terbuka untuk investasi yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi domestik yang berkualitas, tidak peduli asal negara asalnya.

Presiden Prabowo mengajarkan agar tidak terlalu mempermasalahkan asal negara investor, asalkan investasinya efektif seperti kucing yang bisa menangkap tikus, tidak berdasarkan warna kucing tersebut. Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, hubungan diplomatik Indonesia dengan China tetap dijaga dengan baik selama 75 tahun. Hal ini terlihat dari kunjungan kenegaraan pertama Presiden Prabowo ke China setelah dilantik.

Menteri Ara juga menekankan bahwa investasi China ke Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun, terutama selama era kepemimpinan Presiden Prabowo. Sebagai mantan pengusaha yang terlibat dalam KIKT (Kadin Indonesia Komite Tiongkok), Ara menyatakan peningkatan investasi dari China sebagai bukti hubungan yang baik antara kedua negara. Dengan pendekatan politik luar negeri bebas aktif, Indonesia terus memperkuat hubungan diplomatiknya dengan China di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

Source link

Hot Topics

Related Articles