Afghanistan Bangkit: Tantangan dan Peluang

Afghanistan saat ini menandai empat tahun pemerintahan sementaranya dengan momen krusial dalam sejarah negara tersebut. Sejak kembali kekuasaan setelah penarikan pasukan AS pada Agustus 2021, prioritas utama pemerintahan Afghanistan adalah keamanan, tata kelola, dan pemulihan ekonomi. Dalam empat tahun terakhir, serangan teroris berkurang, pos pemeriksaan di Kabul mulai berkurang, dan benteng pertahanan di kota secara bertahap menghilang.

Selain itu, pemerintahan sementara Afghanistan telah mencapai swasembada dalam 130 sektor dan memperluas perdagangan dengan negara tetangga. Mata uang afghani juga relatif stabil terhadap dolar AS dalam setahun terakhir, menunjukkan perbaikan ekonomi yang berkelanjutan. Meskipun demikian, Afghanistan masih dihadapkan pada tantangan berat, seperti sanksi dan campur tangan asing yang mempengaruhi ekonomi negara.

Kembalinya lebih dari 2 juta warga Afghanistan, termasuk setengah juta anak-anak, dari negara-negara tetangga seperti Iran dan Pakistan, telah menciptakan persaingan lebih ketat dalam mencari pekerjaan. Buruh seperti Zainul Abidin dan pemilik toko seperti Talee Mohammad merasakan dampak langsung dari penurunan perdagangan dan kesulitan ekonomi.

Di sektor pertanian, petani seperti Abdul Manan juga menghadapi kendala, termasuk kekurangan air yang mengurangi hasil panen mereka. Masalah sosial seperti penutupan sekolah bagi perempuan di Afghanistan di atas kelas enam juga menjadi perhatian serius. Guru seperti Arezoo berharap agar semua sekolah dapat kembali dibuka untuk memberikan masa depan lebih cerah bagi pendidikan di negara tersebut.

Source link

Hot Topics

Related Articles