Polda Metro Jaya tengah melakukan pemeriksaan terhadap tujuh anggota Satbrimob yang terlibat dalam insiden penabrakan pengemudi ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan. Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi, menegaskan bahwa proses investigasi dilakukan secara profesional dan transparan. Meskipun demikian, pihak keluarga korban tetap menjalin hubungan baik dengan polisi.
Selain itu, Asep Edi juga meminta maaf atas perilaku anggotanya selama mengawal aksi unjuk rasa di DPR/MPR. Di sisi lain, Affan Kurniawan yang tewas akibat insiden terlindas kendaraan taktis Brimob telah dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. Pemakaman tersebut dihadiri oleh rekan, kerabat, serta tokoh seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan anggota DPR Rieke Diah Pitaloka.
Terkait dengan penanganan kasus tersebut, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, Irjen Polisi Abdul Karim, menegaskan bahwa semua akan ditangani secara transparan. Tujuh anggota Satbrimob Polda Metro Jaya yang terlibat dalam insiden juga sedang dalam proses pemeriksaan. Hal ini dilakukan tidak hanya oleh Propam Mabes Polri, tetapi juga bersama dengan Korps Brimob. Semua langkah diambil demi keadilan dan kebenaran dalam kasus yang menimpa pengemudi ojol tersebut.