Sebanyak 380 marshal akan bertugas di lintasan selama MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah. Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengkonfirmasi bahwa pelatihan bagi para marshal tersebut telah dimulai. Tim Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) turut terlibat dalam pelatihan tersebut dengan melibatkan Simon Maas dari FIM CCR Member dan Gery Bleazby dari FIM Oceania Delegated. Para koordinator lapangan, chief marshal, dan chief radio menjalani pelatihan perdana untuk memastikan keamanan dan kelancaran balapan.
Proses rekrutmen sukarelawan juga mendapat respons positif dengan 2.225 pendaftar dari berbagai wilayah. Setelah melalui seleksi wawancara, 1.495 orang dinyatakan lolos. Para sukarelawan akan mengikuti pelatihan khusus setelah semua kebutuhan teknis dipenuhi. Mayoritas peserta berasal dari Lombok Tengah, Mataram, Lombok Barat, dan Lombok Timur.
Dengan keterlibatan sukarelawan dan marshal yang terlatih, IndonesianGP 2025 diharapkan menjadi ajang olahraga internasional yang aman dan berkelas. Pertamina Mandalika International Circuit optimistis menjadi tuan rumah yang membanggakan Indonesia di mata dunia. IndonesianGP bukan hanya tentang balapan, tetapi juga tentang memperkuat citra negara dan posisi The Mandalika sebagai tujuan Sportstainment unggulan. Masyarakat dan stakeholders diharapkan mendukung kesuksesan ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025.
