Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melibatkan penyandang disabilitas yang aktif dalam seni budaya untuk berpartisipasi dalam program-program di ruang publik. Hal ini merupakan bagian dari prioritas pemerintah daerah dalam memperluas aksesibilitas seni budaya bagi semua warga Jakarta. Sebuah Festival Seni bagi Penyandang Disabilitas Tingkat Provinsi DKI Jakarta 2025 baru-baru ini diadakan di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Jakarta Pusat, sebagai wujud ekspresi seni yang inklusif. Peserta acara seni tersebut juga melibatkan seniman dari kelompok difabel dalam pertunjukan seni non-disabilitas, seperti festival teater yang menampilkan pertunjukan dari anak disabilitas.
Selain memberikan kesempatan tampil dalam program-program seni, Pemprov DKI Jakarta juga berupaya untuk meningkatkan kompetensi para penyandang disabilitas dengan menyediakan pelatihan keterampilan kerja seperti kriya. Kolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial DKI Jakarta memungkinkan penyandang disabilitas yang berasal dari berbagai latar belakang untuk mendapatkan pembinaan seni budaya yang sama.
Tahun depan, penyelenggaraan kegiatan seniman masuk sekolah akan diadakan untuk memberikan edukasi seni pada anak-anak disabilitas di berbagai sekolah. Hal ini dilakukan dengan menghadirkan tenaga pengajar bidang seni yang akan memberikan pengajaran secara khusus kepada anak-anak disabilitas. Pemprov DKI Jakarta memberikan hak yang sama untuk mendapatkan pembinaan seni budaya kepada semua masyarakat, termasuk difabel. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penyandang disabilitas dan memperluas penyertaan mereka dalam bidang seni budaya.
Source: ANTARA News
