Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, dalam rangka memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat, menggelar ‘Reses Masa Sidang I Tahun 2025-2026’ di Kecamatan Leuwisadeng, wilayah Dapil 5. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bogor, termasuk Aan Triana Almuharom, Sarni, Santi, Aisah, Asep Nukliri, dan Sutoto. Turut hadir pula Camat Leuwisadeng Rudy Mulyana dan berbagai perwakilan masyarakat serta lembaga terkait.
Dalam kesempatan itu, Rudy Mulyana mengemukakan beberapa isu penting yang menjadi perhatian DPRD, seperti perluasan lahan Puskesmas Sadeng Pasar, normalisasi PPT Sadeng, dan perbaikan atap SD Sadeng Kolot. Anggota DPRD Aan Triana Almuharom menegaskan pentingnya pembahasan rancangan anggaran 2026 untuk percepatan pembangunan di Bogor Barat guna mencapai pemerataan yang lebih baik.
Sesi dialog antara warga Leuwisadeng dan anggota DPRD menghasilkan berbagai aspirasi, seperti pembentukan tim penjaga Sungai Cikaniki, peningkatan insentif bagi guru nonformal, perbaikan fasilitas di SD Sadeng Kolot, dan kebutuhan sarana pendidikan lainnya. Komisi 4 DPRD, melalui Asep Nukliri, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Leuwisadeng dengan anggaran mencapai Rp3 triliun.
Reses diakhiri dengan kesepakatan untuk memperkuat koordinasi antara DPRD, pemerintah kecamatan, dan masyarakat demi pembangunan yang berkesinambungan di Leuwisadeng. Aan Triana Almuharom menyampaikan harapannya bahwa berbagai masalah di Leuwisadeng dapat diselesaikan bersama demi kemajuan yang merata dalam berbagai sektor.
