Astrid Widayani, Wakil Wali Kota Solo, baru saja dinobatkan sebagai Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Solo periode 2025-2030. Dia menggantikan Tri Mardiyanto, yang saat ini menjabat sebagai Bendahara DPD PSI Solo. Sebelumnya, Astrid telah ditunjuk sebagai Kepala Sekolah Partai DPP PSI periode yang sama. Dengan posisi barunya ini, Astrid diharapkan dapat memperkuat dukungan suara untuk PSI di Solo, yang sering disebut sebagai “Kandang Banteng” karena dukungan kuat untuk PDI Perjuangan.
Profil Astrid Widayani mencakup beberapa informasi menarik. Dia lahir di Surakarta pada 9 November 1986 dan menikah dengan Poernomo Warasto pada tahun 2007, memiliki dua anak laki-laki. Selain cerdas, Astrid juga pernah mengikuti kontes kecantikan, bahkan memenangkan beberapa gelar. Di bidang pendidikan, dia memiliki pengalaman mengajar, memegang posisi kepemimpinan, dan bahkan menjadi Rektor Universitas Surakarta periode 2023-2027 sejak dua tahun lalu. Astrid memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, dengan gelar sarjana dan magister dari beberapa perguruan tinggi terkemuka.
Selain itu, Astrid juga aktif dalam berbagai organisasi dan program Corporate Social Responsibility (CSR). Dia terlibat dalam berbagai kegiatan mendukung anak muda, termasuk pembangunan soft skill dan practical skill. Astrid juga memiliki usaha UMKM yang berfokus pada pemberdayaan dan pengembangan UMKM di Kota Solo. Dia bahkan pernah mencalonkan diri untuk menjadi Wali Kota Solo pada Pilkada 2024, didukung oleh sejumlah partai politik terkemuka.
Kesemuanya menjadikan Astrid Widayani sebagai sosok yang berpengaruh dan berkomitmen dalam mendukung program-program pendidikan, sosial, dan ekonomi di Solo. Dengan latar belakang dan pengalaman yang dimilikinya, diharapkan Astrid dapat memberikan kontribusi positif bagi PSI dan masyarakat Solo selama periode kepemimpinannya.

