Litewater, merek air minum premium dengan harga mencapai 225 dolar AS atau lebih dari Rp3 juta per kemasan, menjadi salah satu sorotan di acara Paris Fashion Week. Air minum ini dikenal sebagai “deuterium-depleted water” (DDW), yang merupakan air dengan kadar deuterium rendah yang dianggap sebagai air paling murni di dunia oleh produsennya. Konsep air “deuterium-depleted” ini dijelaskan oleh Nate Wood, seorang dokter perawatan primer dan Direktur Kedokteran Kuliner di Universitas Yale. Air Litewater mengklaim mengurangi kadar deuterium untuk mendapatkan air yang lebih murni dan mengklaim memiliki manfaat kesehatan tertentu.
Meskipun belum cukup penelitian untuk membuktikan risiko kesehatan dari mengonsumsi air minum biasa dalam jangka panjang, banyak peneliti menyatakan bahwa tidak ada tanda bahaya atau efek racun dari minum air deuterium dalam studi sebelumnya. Meskipun harganya tinggi, Litewater bukanlah air minum termahal di pasaran. Namun, masih ada merek air minum lain seperti “Acqua di Cristallo Tributo a Modigliani” dan Kona Nigari yang menawarkan harga tinggi dengan klaim kualitas yang unik. Meskipun kaya akan manfaat, penting untuk diingat bahwa tidak semua air minum premium memiliki manfaat kesehatan yang terbukti. Dalam hal ini, Litewater menonjol sebagai salah satu merek dengan klaim kesehatan yang unik di pasaran air minum premium saat ini.

