TotalEnergies sedang menjajaki peluang akuisisi blok migas eksplorasi Bobara yang digarap oleh perusahaan migas asal Malaysia, Petronas. Berdasarkan informasi dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), TotalEnergies, perusahaan migas multinasional asal Prancis, berpotensi kembali ke Indonesia dan sedang dalam proses penjajakan tersebut. TotalEnergies yang dikenal melalui anak perusahaannya, Total E&P Indonesie, fokus pada eksplorasi dan produksi minyak dan gas alam. Total E&P Indonesie sebelumnya aktif di Blok Mahakam, Kalimantan Timur sebelum dialihkan ke PT Pertamina Hulu Mahakam pada 2018.
Kepala Divisi Prospektivitas Migas dan Manajemen Data Wilayah Kerja SKK Migas, Asnidar juga membenarkan bahwa TotalEnergies sedang menjajaki peluang akuisisi blok migas eksplorasi Bobara yang dikelola oleh Petronas. Kabarnya, TotalEnergies bersama dengan PHE akan mengakuisisi sekitar 25 persen saham Petronas di blok tersebut. Potensi kembalinya TotalEnergies ke industri hulu migas di Indonesia menunjukkan adanya peningkatan kepercayaan terhadap iklim investasi di tanah air.
Lokasi Wilayah Kerja (WK) Bobara terletak di lepas pantai Papua Barat dan sebelumnya kontrak bagi hasil untuk WK Bobara telah ditandatangani oleh Petronas dalam acara Indonesia Petroleum Association Conference and Exhibition 2024. Dengan penandatangan Kontrak Kerja Sama (KKS) ini, pemerintah berharap para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dapat menjaga keberlanjutan produksi serta komitmen eksplorasi di masa mendatang.(SK)