Kecaman Sekjen PBB terhadap Serangan Israel ke Gereja Gaza

Antonio Guterres, Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mengecam keras serangan Israel terhadap Gereja Keluarga Kudus di Gaza. Menurut Stephanie Tremblay, juru bicara wanita PBB, serangan terhadap tempat ibadah adalah suatu hal yang tidak dapat diterima. Dia menekankan bahwa orang-orang yang mencari perlindungan harus dihormati dan dilindungi, bukan diserang. Sekjen PBB menekankan pentingnya menghormati dan melindungi warga sipil, serta memastikan akses bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Organisasi bantuan kemanusiaan OCHA melaporkan bahwa serangan Israel dalam 24 jam terakhir telah mengakibatkan banyak orang terluka dan meninggal di lokasi-lokasi yang menampung para pengungsi Palestina. Sejak perang di Gaza meletus, sebagian besar penduduk Gaza harus mengalami pengungsian berkali-kali dan banyak keluarga tinggal di tempat terbuka. Banyak pengungsi merasa ragu untuk mandi di Laut Mediterania karena aksesnya dilarang oleh otoritas Israel. Kekurangan bahan bakar dan larangan bahan bangunan juga menghambat layanan kemanusiaan yang menyelamatkan nyawa di Gaza.

Meskipun ada beberapa perbaikan kecil, seperti izin untuk membawa benzena sebagai bahan bakar untuk ambulans dan layanan penting lainnya, OCHA tetap menyerukan agar lebih banyak bahan bakar dan bahan bangunan dapat masuk ke Gaza secara rutin. Para aktivis kemanusiaan menegaskan bahwa kehidupan bergantung pada ketersediaan bahan bakar dan tempat tinggal. Upaya untuk mencabut larangan bahan bangunan dan meningkatkan akses bahan bakar menjadi kunci dalam membantu warga Gaza yang terdampak konflik. Menjaga keseimbangan dalam ketersediaan bahan bakar dan akses bahan bangunan menjadi fokus untuk memastikan kesejahteraan penduduk Gaza.

Source link

Hot Topics

Related Articles