Mayat perempuan yang ditemukan terborgol di Cisauk, Kabupaten Tangerang disebut sebagai korban pembunuhan oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Ada tiga pelaku laki-laki yang berhasil ditangkap terkait peristiwa tersebut. Peristiwa tersebut terjadi saat pelaku RRP mengajak korban APSD untuk datang ke rumah pelaku APH dengan alasan membayar utang. Ketika korban tiba di lokasi, pelaku RRP membekap dan memborgol korban, sementara pelaku lainnya, AP dan IF, juga ikut terlibat dalam peristiwa tersebut. Mereka kemudian membawa korban ke samping teras rumah untuk disetubuhi bergantian dalam kondisi terborgol. Selanjutnya, korban disiksa dengan pisau, gunting, dan batu sebelum tubuhnya ditutupi dengan tanaman agar tidak diketahui masyarakat sekitar. Pelaku kemudian meninggalkan lokasi dengan barang-barang milik korban. Kepolisian terus menyelidiki kasus tersebut untuk mengungkap motif sebenarnya di balik pembunuhan tragis tersebut.
