Hamas Dukung Kesepakatan Internasional Sanksi terhadap Israel

Kelompok pejuang Palestina, Hamas, merespons positif atas kesepakatan internasional yang dicapai di Kolombia untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel dalam konteks perang di Jalur Gaza. Kesepakatan ini diputuskan pada pertemuan darurat di Bogota pada 16 Juli, dihadiri oleh lebih dari 20 negara yang ingin menghadapi pelanggaran yang terjadi di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki oleh Israel. Hamas menganggap kesepakatan ini berisi langkah-langkah konkret, termasuk penghentian transfer senjata ke Israel, peninjauan kembali perjanjian bilateral, serta dorongan untuk investigasi internasional terhadap dugaan kejahatan perang.

Kelompok Hamas juga menambahkan bahwa kesepakatan ini menunjukkan dukungan dalam menanggapi blokade dan kekejaman yang dialami oleh warga Palestina di Gaza. Mereka meminta kepada komunitas internasional untuk bersatu dalam mengisolasi penjajahan, mengungkap kejahatan, dan memberlakukan sanksi lebih lanjut guna menghentikan genosida serta melindungi warga sipil yang tak bersalah.

Pertemuan di Bogota diselenggarakan oleh Kelompok Den Haag, sebuah koalisi hukum yang terdiri dari delapan negara, dan dihadiri oleh sejumlah negara lain serta delegasi Palestina. Kesepakatan yang dicapai meminta negara-negara peserta untuk menerapkan langkah-langkah terkoordinasi, termasuk pelarangan ekspor senjata dan larangan kapal yang dicurigai membawa perlengkapan militer ke Israel. Meskipun banyak negara mendesak gencatan senjata, militer Israel tetap melanjutkan serangan di Gaza sejak Oktober 2023 yang telah menimbulkan berbagai krisis kemanusiaan.

Israel juga dihadapi dengan gugatan kejahatan perang dan genosida di berbagai forum internasional. Hamas menilai kesepakatan ini sebagai langkah penting dalam menegakkan keadilan bagi rakyat Palestina yang menderita akibat konflik berkelanjutan. Ini mencerminkan keprihatinan internasional yang semakin meningkat terhadap situasi di Gaza dan Tepi Barat yang terus memburuk. Semoga langkah-langkah lanjutan dapat membawa damai dan keadilan bagi semua pihak yang terlibat dalam konflik ini.

Source link

Hot Topics

Related Articles