Komedian Komeng, dengan nama asli Alfiansyah Bustami, dikenal sebagai salah satu pelawak Indonesia yang telah berkarir selama puluhan tahun. Namun sebelum nama Komeng dikenal publik, dia lebih dikenal dengan nama “Simon,” seperti yang diungkapkan oleh rekan komedian, Rudi Sipit.
Keduanya merintis karir sebagai pelawak pada awal 1990-an di Radio SK Jakarta dan kemudian merambah ke televisi melalui program Kompor Diamor. Saat menjadi bintang tamu di acara Lapor Pak, Rudi Sipit mengungkap asal muasal nama panggung Komeng yang dulunya berganti dari Simon.
Rudi Sipit juga mengungkapkan bahwa saat masih di radio, suara Komeng tidak seperti sekarang. Dia menciptakan karakter pelawak dengan suara sengau yang ditiru dari seorang tukang parkir di Matraman. Nama Simon dianggap kurang cocok, sehingga salah satu anggota grup lawak Diamor, Mamo, mengusulkan nama Komeng.
Komeng sendiri pernah mengungkap arti dari nama panggungnya. Menurutnya, “Komeng” memiliki makna yang berbeda dalam bahasa Jawa dan Betawi. Dalam bahasa Jawa, “komeng” berarti gulung-gulung koming yang tidak bisa berhenti menangis, sedangkan dalam bahasa Betawi, “komeng” mengacu pada orang yang tidak bisa diatur.
Saat ini, Komeng mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Meskipun kini akan memasuki dunia politik, nama Komeng tetap melekat dan diingat oleh publik sebagai salah satu komedian ternama di Indonesia.