Wakil Rakyat Harus Bertanggung Jawab dalam Penggunaan Hak Angket demi Kepentingan Rakyat

Respons terhadap usulan penggunaan Hak Angket oleh DPR di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mendapat penolakan dari berbagai tokoh, termasuk tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Mereka menekankan pentingnya menjaga persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia dalam menghadapi situasi ini.

Sebagai contoh, H. Eric Linerdo, seorang tokoh pemuda dan masyarakat Jepara, secara tegas menolak usulan tersebut dan mengingatkan agar tidak sembarangan menggunakan Hak Angket. Ia juga mengimbau untuk tidak memprovokasi dan memperingatkan apabila terjadi kecurangan dalam Pemilu 2024 agar dilaporkan sesuai aturan yang berlaku.

Selain itu, tokoh agama seperti Habib Syarif Al Hamid juga menekankan pentingnya menjaga kedamaian dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Ia mengingatkan agar para wakil rakyat tidak sembarangan menggunakan Hak Angket terkait hasil Pemilu.

Penambahan dari Ketua DPC Ndaru Kabupaten Jepara, Muhammad Iqbal Thosin, menegaskan bahwa Pemilu 2024 telah berjalan lancar dan damai. Ia mengimbau masyarakat untuk bersabar menunggu hasil real count dari KPU dan juga mengingatkan agar wakil rakyat tidak sembarangan menggunakan Hak Angket dalam situasi ini. Semua tokoh sepakat bahwa pentingnya menjaga persatuan dan keutuhan bangsa dalam setiap tahapan Pemilu.

Source link

spot_img

Hot Topics

Related Articles