DPRD Kabupaten Sambas mendorong percepatan penyelesaian batas daerah antara Kabupaten Sambas dengan Bengkayang. Komisi I DPRD Kabupaten Sambas melakukan kunjungan kerja ke Biro Pemerintahan Setda Provinsi Kalimantan Barat pada Senin, 26 Februari 2024.
Kunjungan kerja yang dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sambas, Lerry Kurniawan Figo bersama rombongan Wakil Rakyat Kabupaten Sambas disambut oleh pejabat Biro Pemerintahan Setda Provinsi Kalimantan Barat, Toni Sunardi, Analis Kebijakan Ahli Madya Biro Pemerintahan di salah satu ruang pertemuan Kantor Gubernur Kalimantan Barat.
“DPRD, khususnya Komisi I DPRD Kabupaten Sambas, memberikan apresiasi atas kinerja semua jajaran baik dinas di Kabupaten Sambas maupun Provinsi Kalimantan Barat yang telah bekerja keras untuk merealisasikan penegasan batas antara Kabupaten Sambas dan Bengkayang,” ujar Lerry Kurniawan Figo SH MH, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sambas saat pertemuan dengan Biro Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat.
Figo menyatakan bahwa Kabupaten Sambas telah berupaya selama puluhan tahun untuk menyelesaikan penegasan batas antara Kabupaten Sambas dan Bengkayang. Proses penegasan tersebut sudah mencapai tahapan penerbitan Peraturan Menteri Dalam Negeri RI.
Kunjungan kerja Komisi I ke Biro Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat bertujuan untuk mendapatkan masukan, saran, dan informasi terkait penegasan batas daerah antar kabupaten maupun antar desa di Kabupaten Sambas. Penyelesaian penegasan batas antar desa juga menjadi fokus dalam kunjungan tersebut.
Toni Sunardi dari Biro Pemerintahan Setda Provinsi Kalimantan Barat menyatakan bahwa peningkatan penegasan batas merupakan langkah penting untuk memberikan kejelasan dan kepastian hukum terkait batas wilayah. Dia menyambut baik kunjungan kerja Komisi I DPRD Kabupaten Sambas dan berharap Kabupaten Sambas dapat menyelesaikan penegasan batas desa dengan baik.
Penegasan batas antara daerah maupun antar desa sangat penting untuk memastikan kejelasan dan kepastian hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah tersebut. Kabupaten Sambas diharapkan dapat menjadi contoh dalam penyelesaian penegasan batas desa yang baik dan optimal.
