BMKG dan Pelni bekerja sama untuk meningkatkan keselamatan pelayaran di Indonesia.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bekerja sama dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) untuk meningkatkan keselamatan pelayaran di perairan Indonesia.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama tentang Penempatan Peralatan Automatic Weather Station (AWS) serta Pemanfaatan Data dan/atau Informasi Cuaca untuk Keselamatan Pelayaran pada Jumat.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mengatakan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk mendukung keselamatan pelayaran dan memperkuat jaringan BMKG agar dapat meningkatkan layanan di bidang meteorologi maritim, terutama dalam mendukung operasional PT Pelni.

Kerja sama ini diinisiasi oleh Pusat Meteorologi Maritim sebagai bagian dari kewajiban BMKG dalam UU tentang Penyelenggaraan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, khususnya dalam mengelola data observasi maritim.

Kedua belah pihak akan bekerja sama dalam memanfaatkan sarana dan prasarana, melakukan pengamatan cuaca di laut, memanfaatkan data dan informasi cuaca untuk pelayaran, serta melaksanakan pelatihan teknis dan sosialisasi secara berkala oleh Pusat Meteorologi Maritim kepada ABK terkait pengamatan cuaca di laut.

Diharapkan kolaborasi ini dapat meningkatkan keselamatan dan efisiensi pelayaran maritim serta kerapatan jaringan pengamatan cuaca di perairan Indonesia. Selain itu, dapat digunakan untuk verifikasi produk modeling BMKG yang juga dimanfaatkan oleh PT Pelni dalam operasional kapal.

Dengan memberikan akses kepada PT Pelni untuk menggunakan aplikasi peralatan AWS milik BMKG dan menggabungkannya dengan produk atau Model Prakiraan BMKG, diharapkan PT Pelni dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi cuaca untuk mendukung operasionalnya secara lebih efektif, efisien, dan aman.

Kerja sama ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi BMKG dan PT Pelni, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni, Nuraini Dessy W, menyambut baik kerja sama ini sebagai upaya untuk meningkatkan keselamatan pelayaran dan memperkuat jaringan pengamatan di laut Indonesia yang masih minim.

PT Pelni berharap penempatan peralatan AWS ini dapat diperluas ke kapal-kapal perintis yang banyak beroperasi di daerah-daerah terluar dan bekerja secara paralel dengan Kementerian Perhubungan.

Sumber: ANTARA News

spot_img

Hot Topics

Related Articles