Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, telah meluncurkan buku berjudul “Anwar Triumphs” yang menceritakan perjalanan hidupnya mulai dari masa mahasiswa hingga saat ini.
Anwar, dalam cuitannya di media sosial pada hari Minggu, mengungkapkan bahwa buku tersebut adalah karya terbaru dari pengacara kriminal Australia, Mark Trowell. Buku ini tidak hanya menceritakan kisah hidup Anwar, tetapi juga memetakan episode pengkhianatan politik dalam sejarah negara dan era reformasi, serta kejatuhan dramatis koalisi Pakatan Harapan.
Selain itu, buku yang diluncurkan di Kuala Lumpur Convention Center dan dihadiri oleh teman-teman politik dan tamu lainnya juga mengisahkan pergolakan politik yang terjadi akibat keserakahan beberapa pihak.
Anwar berharap bahwa fakta-fakta dan bab-bab dalam buku ini dapat dipelajari dan didiskusikan dengan baik dan sehat.
Titik puncak narasi dalam buku ini adalah Pemilihan Umum ke-15 (PRU15) pada 19 November 2022, yang dianggap sebagai peristiwa bersejarah karena keadaan parlemen yang tergantung dalam beberapa hari, dan kemudian disusul dengan pelantikannya sebagai Perdana Menteri Malaysia yang ke-10.
Menurut penulis, Trowell, buku ini tidak hanya bertujuan untuk menceritakan kisah sukses Anwar menjadi perdana menteri, tetapi juga memberikan gambaran tentang perjalanan “gerakan reformasi”.
Buku ini mencatat sejarah tentang apa yang sebenarnya terjadi, dengan sudut pandang kontemporer, bukan sesuatu yang ditulis setelah bertahun-tahun saat kenangan semakin kabur dan peristiwa semakin terlupakan.
Pada peluncuran buku tersebut, Anwar juga didampingi oleh istrinya, Wan Azizah Wan Ismail.
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Bayu Prasetyo
COPYRIGHT © ANTARA 2023
