Dede menyatakan bahwa kepentingan politik Apriyadi yang berpotensi maju sebagai calon Bupati Musi Banyuasin sangat terlihat melalui penggunaan kekuasaannya sebagai Pj bupati saat ini. Dia menyebut bahwa Apriyadi diduga menggunakan momen Lebaran untuk mengumpulkan para Ketua RT, RW, dan Kepala Dusun di Kecamatan Sekayu guna persiapan Pilkada 2024. Dewan menambahkan bahwa Apriyadi diduga memanfaatkan pengaruh dan wewenangnya untuk memengaruhi bawahannya hingga tingkat RT, RW, dan Kadus. Dia juga menyebut bahwa acara tersebut diduga memiliki nuansa politik, dengan beberapa undangan yang menyatakan dukungan mereka terhadap Apriyadi sebagai calon Bupati Muba. Meskipun demikian, Dewan menekankan bahwa aturan melarang RT/RW terlibat dalam politik praktis dan menyoroti keberpihakan yang dituduhkan kepada Mendagri dalam mempertahankan Apriyadi sebagai Pj bupati. Dewan mengkritik sikap Mendagri yang dinilai tebang pilih dalam menegakkan aturan, serta menyoroti rekam jejak buruk Apriyadi yang dinilai masih dipertahankan meskipun kontroversial.
