Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, berhasil memberikan ribuan SK Biru atau sertifikat hak pengelolaan tanah kepada warga setempat melalui program Tanah Obyek Reforma Agraria (Tora), yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, memberikan selamat kepada masyarakat yang telah menerima SK Biru tersebut.
Bupati Ipuk mengungkapkan bahwa hal ini merupakan bukti bahwa pemerintah hadir untuk melindungi dan melayani masyarakat dalam hal kepemilikan tanah. Sebelumnya, 680 perwakilan Banyuwangi telah pergi ke Jakarta untuk menerima SK Biru secara langsung dari Presiden Jokowi.
Masyarakat tersebut merupakan bagian dari 15.107 keluarga yang mendapatkan SK Biru dalam tahap pertama program Tora di Banyuwangi, dengan total luas 694 hektar. Capaian ini merupakan yang terbesar dalam program Tora di Indonesia, dan Banyuwangi menjadi contoh bagi daerah lain dalam pelaksanaan program tersebut.
Dari 15.107 keluarga penerima SK Biru, terdapat 9.728 bidang tanah yang telah diberikan kepada masyarakat Banyuwangi, yang tersebar di 17 desa dan 11 kecamatan. Desa Kalipait menjadi salah satu desa dengan jumlah tanah terbanyak, yaitu sekitar 1.000 bidang tanah.
Bupati Ipuk juga mengingatkan kepada penerima SK Biru untuk memanfaatkan lahan yang diberikan dengan baik dan produktif, serta menjaga agar tidak ada yang terbengkalai. Ia berharap bahwa dengan adanya SK Biru ini, masyarakat bisa menjadi lebih sejahtera dan mandiri.
Disadur dari: ANTARA News, oleh Novi Husdinariyanto, Editor: Budhi Santoso. COPYRIGHT © ANTARA 2023.
