PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Kota Dumai, Riau, aman dan terkendali meskipun ada insiden kecelakaan mobil tangki BBM di Kota Dumai pada Minggu (25/2).
“Kebutuhan BBM masyarakat wilayah Dumai dan sekitarnya dipastikan dalam kondisi aman dan terkendali pasca insiden kecelakaan mobil tangki BBM yang terjadi hari Minggu (25/2) di Dumai, Riau,” kata Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan stok BBM dan penyaluran di wilayah tersebut tetap terjaga karena perusahaan telah mengambil tindakan cepat untuk menjaga stabilitas pasokan.
“Sejauh ini pekerjaan untuk menjamin pasokan BBM di area Dumai dan sekitarnya tetap berjalan. Insiden yang terjadi Minggu siang itu juga relatif tidak mempengaruhi kegiatan operasional lainnya di lapangan,” ungkapnya.
Menurut Susanto, untuk mengantisipasi kejadian serupa, saat ini perusahaan tengah melakukan proses investigasi dan mengambil tindakan yang diperlukan.
Adapun, insiden kecelakaan mobil tangki tersebut terjadi pada Minggu (25/2) siang di Jalan Gatot Subroto Kilometer 11 Kota Dumai.
Berdasarkan keterangan warga, mobil tangki tersebut terguling saat berusaha menghindari truk pengangkut minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) yang berlawanan arah.
“Kami pastikan bahwa kedua awak mobil tangki tersebut selamat. Saat ini, keduanya telah mendapatkan perawatan yang sesuai dengan standar di rumah sakit terdekat,” ujar Susanto.
Perusahaan, kata dia, juga telah mengkoordinasikan proses evakuasi mobil tangki dengan menggunakan alat berat, yang dibantu pihak kepolisian. Saat ini, mobilitas masyarakat di lokasi kejadian sudah kembali normal.
Ia juga memastikan perusahaan akan terus menempatkan aspek keselamatan sebagai prioritas utama di seluruh kegiatan operasi.
“Kami berkomitmen untuk terus menjaga keselamatan dan kesejahteraan semua pihak yang terlibat dalam operasional perusahaan,” tuturnya.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024