Dengan tema “INSA Wujudkan Maritim Indonesia Maju,” pengukuhan ini diselaraskan dengan amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) INSA. Acara ini dihadiri oleh Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, bersama jajaran pemerintahan lainnya.
Ketua Umum DPP INSA, Carmelita Hartoto, memberikan arahan kepada pengurus baru untuk bersatu padu dalam menghadapi tantangan ketidakpastian ekonomi global yang berpotensi mempengaruhi sektor pelayaran nasional. Carmelita menyampaikan harapannya agar transisi kepemimpinan nasional berjalan lancar, dengan pemimpin baru memberikan kepastian usaha dan konsistensi dalam kebijakan ekonomi, terutama di sektor pelayaran.
Sementara itu, Sekretaris Umum DPP INSA, Darmansyah Tanamas, mengusulkan agar presiden dan wakil presiden mendukung daya saing pelayaran nasional dengan langkah-langkah konkrit, seperti penghapusan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk jenis kapal tertentu. DPP INSA juga berharap pemerintah memberikan dukungan pendanaan untuk pengadaan kapal dengan suku bunga yang bersaing dan tenor panjang, seiring dengan target pemerintah untuk mengurangi biaya logistik menjadi 8 persen pada tahun 2045.
Di samping itu, INSA fokus pada efisiensi logistik dengan mengajukan harapan agar biaya kepelabuhanan lebih efisien. Ketua DPP INSA juga menyoroti perlunya perbaikan fasilitas infrastruktur dan peningkatan produktivitas pelabuhan.
Ia menekankan pentingnya menjaga iklim usaha pelayaran nasional yang sehat, mendorong kerjasama antara perusahaan BUMN dan perusahaan pelayaran swasta nasional guna membangun kegiatan usaha yang berkelanjutan. Carmelita juga menekankan bahwa BUMN sebagai agen pengembangan harus membangun negara di lokasi yang belum memungkinkan secara bisnis, namun ketika telah komersial, maka sebaiknya dilepas kepada mekanisme pasar swasta nasional.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.