Home Politik Indonesia Berisiko Menghadapi Krisis Beras Tahap Lanjutan

Indonesia Berisiko Menghadapi Krisis Beras Tahap Lanjutan

0

Kepala Badan Pangan (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan bahwa fase krisis kedua bergantung pada tanaman bulan Maret dan April. Jika lebih dari 1 juta hektar tanaman masih ada, maka Indonesia diprediksi masih memiliki lebih dari 2,5 juta ton beras pada bulan Juli. Meskipun Indonesia sebelumnya telah melewati krisis beras dengan harga tinggi, produksi dalam negeri mengalami penurunan. Oleh karena itu, Arief menekankan pentingnya kesiapan pemerintah untuk menjaga ketersediaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) agar dalam kondisi aman. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menyerap hasil panen Maret-April jika hasilnya melebihi kebutuhan dalam negeri. Pemerintah perlu bersiap dengan CBP karena dari Juli hingga akhir tahun, awal tahun adalah masa intervensi pemerintah. Caranya adalah dengan melakukan panen, menyerap, panen, dan menyerap kembali hasilnya.

Source link

Exit mobile version