Seorang ahli iklim dari University of Bristol telah menyatakan bahwa kemungkinan Gurun Arrakis di Dune benar-benar dapat ada.
Dalam novel fiksi ilmiah karya Frank Herbert, Dune, planet Gurun Arrakis atau Dune terkenal karena iklimnya yang keras dan keberadaan cacing pasir raksasa. Frank Herbert berhasil menciptakan dunia yang kompleks dengan masyarakat, agama, sistem ekonomi yang rumit, dan fokus pada planet ikonik Gurun Arrakis.
Menurut Alexander Farnsworth, ahli iklim dari University of Bristol, ia menyimpulkan melalui simulasi iklim bahwa manusia dapat bertahan hidup di planet Gurun ini dengan syarat kota-kota ditempatkan lebih dekat dengan khatulistiwa daripada ke kutub. Meskipun demikian, ahli paleontologi vertebrata Patrick Lewis dari Sam Houston State University menyatakan bahwa cacing pasir raksasa yang ada di Dune melebihi kemungkinan biologis.
Simulasi iklim Arrakis didasarkan pada fisika yang sudah dikenal dalam mengatur cuaca dan iklim di Bumi. Mereka juga menggunakan informasi dari novel Herbert dan Dune Encyclopedia. Hasilnya menunjukkan perbedaan signifikan dalam atmosfer antara Arrakis dan Bumi. Meskipun atmosfer Arrakis memiliki kandungan karbon dioksida yang lebih sedikit, ozon di atmosfernya jauh lebih banyak, menjadikan Arrakis memiliki atmosfer yang hangat meskipun dengan kandungan CO2 yang rendah.
Meskipun potensi keberadaan planet seperti Arrakis adalah mungkin, tantangan besar tetap dihadapi oleh manusia yang tinggal di sana. Temperatur ekstrem di lintang tinggi dan dekat kutub dapat membuat daerah tersebut hampir tidak dapat dihuni tanpa teknologi. Sementara itu, lintang tropis menawarkan suhu yang lebih nyaman, tetapi terancam oleh angin badai yang dapat membentuk gundukan pasir setinggi 250 meter.
Dalam hal cacing pasir raksasa, sulit bagi beberapa ahli biologi membayangkan kemungkinan keberadaan cacing sebesar itu. Lewis menunjukkan bahwa cacing pasir sepanjang 400 meter mungkin harus menjadi vertebrata seperti cacing Zygaspis dari Afrika Sub-Sahara namun dalam skala yang jauh lebih besar.
Meskipun manusia memiliki kemungkinan lebih besar untuk bertahan hidup di planet seperti Arrakis dengan teknologi yang memadai, misteri cacing pasir raksasa tetap menjadi tanda tanya biologis. Jadi, bagi para penggemar Dune yang bermimpi untuk tinggal di Arrakis, tampaknya manusia memiliki peluang lebih baik untuk bertahan daripada cacing pasir raksasa.
Sumber: [https://www.tek.id/gadget/planet-gurun-di-film-dune-terbukti-masuk-akal-keberadaannya-b2k3u9rGv](https://www.tek.id/gadget/planet-gurun-di-film-dune-terbukti-masuk-akal-keberadaannya-b2k3u9rGv)