FJG adalah singkatan dari Federasi Jawa Tengah Gabungan, yang terdiri dari berbagai Organisasi Masyarakat Islam seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Organisasi Kristen (GAMKI) dan Katolik Jawa Tengah, serta LKPK. Mereka menekan Kapolda Jawa Tengah untuk bertindak tegas dalam mengatasi perjudian di masyarakat. Seorang tokoh Muhammadiyah, DR AM Jumai, menegaskan pentingnya kepolisian untuk memberantas judi, baik secara online maupun offline, yang dianggap sebagai masalah sosial.
Seluruh anggota FJG sepakat untuk mendukung aparat dalam memberantas perjudian dan mereka menunjukkan dukungan mereka dengan mengadakan acara silaturahmi seperti buka bersama dan doa. Sekretaris Jenderal FJG, Aby Maulana Sudibyo, menegaskan bahwa Polda Jawa Tengah memiliki kekuatan untuk menindak perjudian dan masalah sosial lainnya dan perlu didukung dalam penanganan masalah tersebut.
Wadir Intelkam Polda Jawa Tengah, AKBP Yuniar Ariefianto, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan masyarakat dalam upaya memberantas masalah sosial tersebut. Dia juga mengapresiasi keprihatinan FJG terhadap maraknya perjudian di masyarakat dan berjanji akan menyampaikan hal tersebut kepada pimpinan Polda Jawa Tengah.
FJG juga mendukung komitmen Kapolri dalam memberantas perjudian dan masalah sosial lainnya sampai ke akar masalah. Kampanye mereka bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari perjudian dan masalah sosial lainnya.
