Acara tersebut dihadiri oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi, yang secara khusus diundang untuk memperkuat kerjasama antara kepolisian dengan organisasi masyarakat (Ormas) di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU). Ahmad Luthfi menyatakan bahwa Ansor adalah pihak yang siap membantu dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, terutama dalam menegakkan kebaikan dan mencegah kemungkaran.
Kapolda juga mengungkapkan bahwa dia sendiri adalah seorang warga NU yang pernah menjadi aktivis di organisasi tersebut. Dia mengenal baik ajaran dan tujuan perjuangan NU untuk kebaikan umat. Kapolda juga membagikan pengalaman saat aktif sebagai mahasiswa dan sebagai Ketua PMII Cabang Surabaya, bahkan pernah menjadi Ansor pada masa mudanya.
Kapolda berharap agar para kader GP Ansor dapat bekerja sama dengan aparat kepolisian, tidak hanya dalam hal keamanan tetapi juga dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Sementara itu, Ketua PW GP Ansor Jateng, Sholahuddin Aly, menyatakan bahwa kegiatan halal bihalal yang diadakan saat bulan Syawal ini adalah untuk mempererat hubungan antara kader GP Ansor dan Kepolisian, tanpa ada hubungannya dengan politik menjelang Pilkada 2024.
Gus Sholah menegaskan bahwa kegiatan tersebut murni untuk mempererat silaturahim antara GP Ansor dan Kepolisian, bukan untuk kepentingan politik.
