Prof. Dr. M. Din Syamsuddin, Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2010 dan 2010-2015, menegaskan pentingnya Aisyiah untuk terus menegakkan kebenaran dan mencegah kemungkaran. Pernyataan ini disampaikannya dalam acara Ceramah Halal Bihalal Pimpinan Wilayah Aisyiah (PWA) DKI Jakarta di Jakarta pada tanggal 7 Mei.
Acara tersebut dihadiri oleh ribuan jamaah, termasuk para pimpinan Aisyiah DKI Jakarta seperti Ketua Umum PP Aisyiah Dr. Apt. Salma Orbayinah, MKes, Ust. H. Aisyah, Dr. Diyah Pusparini dari PP Aisyiah, dan Dra. Hj. Elo ElBugis, MAg, Ketua PWA DKI Jakarta.
Din Syamsuddin juga mengaitkan amar ma’ruf nahi munkar sebagai salah satu misi utama Muhammadiyah, selain dari pembangunan kebudayaan. Menurutnya, jika pembangunan kebudayaan tidak dilakukan, maka upaya menegakkan kebenaran akan sia-sia.
Selain itu, Din Syamsuddin juga menekankan pentingnya prinsip Amar Ma’ruf Nahi Munkar dalam menjadikan umat Islam sebagai umat terbaik. Fitrah kemanusiaan yang suci dan kuat merupakan landasan untuk membawa umat Islam menjadi umat yang berkemajuan.
Dalam konteks perbaikan dan perubahan, Din Syamsuddin menyoroti pentingnya perubahan yang berasal dari dalam, yaitu dari Kepala Negara atau para Wakil Rakyat. Ia juga menekankan perlunya rakyat untuk memberikan tekanan politik kepada partai politik agar tidak terlena dalam sistem yang rusak.
Dengan demikian, Muhammadiyah dan Aisyiah sebagai bagian dari umat Islam harus terus berjuang dalam menegakkan kebenaran dan mencegah kemungkaran, terutama dalam konteks kemungkaran struktural yang dapat merusak bangsa Indonesia.
