Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar sosialisasi dan edukasi mengenai pasar modal kepada aparatur sipil negara (ASN) guna mencegah investasi bodong atau ilegal yang dapat merusak perekonomian daerah itu.
Plt Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Kepulauan Babel Hartono menyampaikan bahwa yang menjadi perhatian saat ini adalah adanya beberapa ASN yang terjebak investasi bodong.
Ia menjelaskan bahwa sosialisasi dan edukasi pasar modal tahap pertama kepada ASN di lingkungan Pemprov Kepulauan Babel bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang pasar modal guna mendorong peningkatan investasi dalam negeri.
Dalam upaya meningkatkan investasi dalam negeri di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pemerintah daerah melakukan berbagai cara, salah satunya dengan menggelar sosialisasi dan edukasi pasar modal kepada masyarakat.
Investasi di pasar modal dipandang sebagai investasi jangka panjang yang bisa dinikmati oleh masyarakat. Namun, saat ini terdapat beberapa ASN di lingkungan Pemprov Kepulauan Babel yang terjebak investasi bodong, yang berpotensi merusak perekonomian daerah.
Pasar modal juga dianggap sebagai alternatif transaksi keuangan selain perbankan atau permodalan yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Bursa Efek Indonesia diharapkan tidak hanya mengedukasi tetapi juga memberikan pendampingan investasi dan literasi pasar modal kepada masyarakat daerah tersebut.
Pewarta: Aprionis
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024
