Kapolsek Sungai Ambawang, Iptu Raimundus Nonnatus Gawe, menanggapi viralnya dugaan pungutan liar di SPBU ATS, Desa Sungai Ambawang, Kecamatan Sungai Ambawang. Kasus ini telah mencuat di media sosial dan beberapa pemberitaan media.
Iptu Raimundus Nonnatus Gawe, Kapolsek Sungai Ambawang, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima informasi dari media sosial mengenai dugaan tindak pidana pungutan liar yang dilakukan oleh beberapa oknum.
“Kami mendapat informasi dari media sosial bahwa terjadi dugaan pungutan liar di SPBU ATS karena banyak fakir yang mengatasnamakan pribadi maupun formal,” ujar Kapolsek Sungai Ambawang Iptu Raimundus Nonnatus Gawe saat dikonfirmasi di ruang kerjanya pada Kamis (16/5).
Dia menjelaskan bahwa beberapa sopir yang mengantre bahan bakar minyak jenis solar di SPBU ATS mengeluhkan adanya dugaan pungutan liar.
Untuk menindaklanjuti informasi tersebut, Kapolsek Sungai Ambawang dan timnya melaksanakan patroli rutin saat jadwal distribusi BBM subsidi di SPBU ATS.
“Kami selalu melakukan patroli setiap jadwal distribusi minyak subsidi solar. Tujuannya bukan hanya mengantisipasi pungutan liar, tetapi juga memastikan subsidi BBM tepat sasaran,” jelas Kapolsek.
Patroli ini bertujuan untuk mengawasi langsung penyaluran BBM subsidi dan memastikan tidak ada penyimpangan. Kapolsek Sungai Ambawang juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan indikasi pungutan liar atau penyalahgunaan distribusi BBM subsidi.
Dengan upaya ini, Kapolsek Sungai Ambawang berharap menciptakan suasana kondusif dan memastikan distribusi BBM subsidi berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
“Kami berkomitmen untuk menjaga ketertiban dan memastikan subsidi tepat sasaran,” tutupnya. (Mk/Ismial)