Apple secara resmi mengumumkan peluncuran internasional headset Vision Pro dalam acara tahunan Worldwide Developers Conference (WWDC) 2024. Setelah spekulasi yang berlangsung lama, Apple akhirnya merilis daftar negara yang akan pertama kali mendapatkan perangkat inovatif ini.
Tiga negara pertama yang akan menerima Vision Pro adalah Cina, Jepang, dan Singapura. Konsumen di negara-negara ini dapat mulai menikmati teknologi canggih Vision Pro mulai 28 Juni 2024.
Negara-negara lain yang akan segera menyusul dalam menerima Vision Pro tahun ini adalah:
- Australia
- Kanada
- Prancis
- Jerman
- Inggris
Vision Pro dijadwalkan akan diluncurkan di negara-negara ini pada 12 Juli 2024, hanya berselang dua minggu dari peluncuran gelombang pertama. Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai negara atau wilayah lain yang akan menerima perangkat tersebut.
Meskipun tidak ada perubahan harga yang diumumkan, Vision Pro diperkirakan tetap dijual dengan harga $3,499 di seluruh dunia. Penjualan yang kurang memuaskan di beberapa pasar mungkin akan terus berlanjut, namun Apple tetap optimis dengan potensi besar di industri XR (Extended Reality).
Sejak diluncurkan pada Februari lalu, Vision Pro telah menarik perhatian besar dalam industri XR. CEO Apple, Tim Cook, mengklaim bahwa Vision Pro memberikan dampak yang mendalam pada pengguna. Peluncuran internasional ini diharapkan akan semakin memperkuat posisi Apple di pasar XR global.
Selain itu, ada laporan yang menyebutkan bahwa Vision Pro 2 akan dijual dengan harga kurang dari setengah dari pendahulunya. Peluncuran global untuk Vision Pro 2 diharapkan akan lebih cepat setelah Vision Pro pertama membuka jalan.
Bagi konsumen yang tertarik dengan teknologi VR namun merasa harga Vision Pro terlalu tinggi, terdapat berbagai pilihan headset VR lain yang juga menawarkan kualitas tinggi dan fitur menarik.