Putussibau, Media Kalbar
Dalam rangka memperingati Hari Berkabung Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024, Prajurit Kodim 1206/Putussibau beserta Jajaran Forkopimda Kapuas Hulu yang dipimpin Pasilog Kodim 1206/Putussibau mewakili Dandim 1206/Putussibau mengikuti Upacara dan Ziarah Rombongan bertempat di TMP Manalo Marajuang, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Jum’at (28/06/2024).
Adapun yang hadir dalam upacara ziarah antara lain Kapolres KH AKBP Hendrawan S.I.K.,M.H., Dandim 1206/Psb diwakili Pasilog Dim 1206/Psb Kapten Cba Rino Apriyanto, Danyonif 644/Wls diwakili Danton 1 Kipan B Lettu Inf Agus Sutrisno, Kepala Pengadilan Negri KH Agung Budi Setiawan S.H.,M.H., Kajari KH di wakili Kasi Pidum Simon Ginting S.H., Kasat Pol-PP KH Bahtiar, serta para OPD dan tamu undangan yang hadir.
Hari Berkabung Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 bertema “Meneruskan Cita-cita Pahlawan Adalah Bukti Kepedulian Terhadap Bangsa Dan Negara” dan diperingati dalam bentuk Upacara Ziarah dan Tabur Bunga, Ini merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan serta melestarikan nilai-nilai perjuangan Para Tokoh dan Rakyat Kalbar pada masa pendudukan fasisme jepang, Sehingga ditetapkan setiap tanggal 28 Juni sebagai Hari Berkabung Daerah Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam rangkaian Upacara Ziarah ini diawali dengan penghormatan kepada arwah para pejuang oleh Kapolres KH AKBP Hendrawan S.I.K.,M.H., selaku Inspektur Upacara (Irup) dilanjutkan mengheningkan cipta seraya berdoa semoga arwah para pejuang diberikan tempat yang terbaik disisi Tuhan YME, Selanjutnya dilanjutkan dengan tabur bunga yang diikuti seluruh peserta ziarah dan diakhiri dengan penghormatan terakhir.
Saat ditemui Kapten Cba Rino Apriyanto yang mewakili Dandim 1206/Psb mengatakan “Kemerdekaan yang kita rasakan saat ini tidaklah datang begitu saja, Namun memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa yang ditunjukkan oleh pejuang Tokoh dan Rakyat Kalbar, Oleh itu sebagai generasi penerusnya dapat menghargai dan menghormati jasa-jasanya, tanpa peran mereka seluruh warga Kalbar tidak akan dapat menikmati kemerdekaan seperti saat ini”, pungkasnya.( Icg )
