Seorang ajudan dari Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), yaitu Syarif Muhammad Fitriansyah, menegaskan bahwa rekaman suara yang disebut mirip dengan suara Jokowi dan beredar di media sosial adalah hoaks. Ia dengan tegas menyatakan bahwa suara dalam rekaman tersebut tidak dimiliki oleh Jokowi. Rekaman suara itu tersebar bersama dengan gambar pertemuan Jokowi dengan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen. Dalam rekaman tersebut, suara yang diklaim mirip dengan Jokowi menyebutkan bahwa jika Ahmad Luthfi memenangkan Pilkada Jawa Tengah 2024, ia akan dimasukkan ke dalam kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Selain itu, kursi gubernur Jawa Tengah akan diberikan kepada putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep. Fitriansyah juga mengingatkan masyarakat untuk hati-hati dan selektif dalam menerima informasi yang belum diverifikasi kebenarannya. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah penyebaran hoaks yang dapat menyesatkan dan memicu kesalahpahaman di masyarakat. Berdasarkan hasil sementara penghitungan suara atau real count dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul sementara dari pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dalam Pilkada Jawa Tengah. Hasil hitung cepat dari beberapa lembaga survei juga menunjukkan bahwa Luthfi-Taj Yasin memimpin dalam perolehan suara.