Kementerian LH dan UB: Optimalkan Rehabilitasi Mangrove

Kementerian Lingkungan Hidup bekerja sama dengan Universitas Brawijaya Kota Malang, Jawa Timur dalam upaya mengoptimalkan rehabilitasi lahan mangrove seluas 600 ribu hektare di Indonesia. Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menegaskan pentingnya dukungan semua pihak untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan program rehabilitasi tersebut. Kolaborasi dengan pihak universitas diharapkan dapat mempercepat dan memantapkan langkah-langkah dalam menjaga kelestarian lahan mangrove. Selain itu, Kementerian Lingkungan Hidup juga telah berkoordinasi dengan Kemendikti dalam melibatkan perguruan tinggi dalam mencapai target rehabilitasi lahan mangrove sebanyak 600 ribu hektare.

Menurut Hanif, keterlibatan Universitas Brawijaya memberikan dukungan yang signifikan dalam implementasi kebijakan lingkungan hidup yang dijalankan oleh Kementerian. Rektor Universitas Brawijaya, Widodo, menyatakan bahwa universitas tersebut telah melakukan riset dan penelitian di bidang lingkungan hidup, serta siap untuk mendukung program rehabilitasi lahan mangrove yang direncanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan adalah penyediaan data-data ilmiah yang dihasilkan dari riset yang telah dilakukan oleh pihak universitas.

Widodo juga menegaskan bahwa riset yang dilakukan oleh Universitas Brawijaya akan segera dimulai pada tahun 2025. Dengan kerjasama yang kuat antara Kementerian Lingkungan Hidup, Kemendikti, dan universitas, diharapkan riset ini akan memberikan kontribusi yang positif dalam upaya pelestarian lingkungan hidup, terutama dalam peningkatan stok karbon di Indonesia. Dengan demikian, kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang besar bagi lingkungan, tanpa mengorbankan aspek sosial dan ekonomi.

Hot Topics

Related Articles