Pemerintah Indonesia dan Slowakia telah memperkuat kerja sama bilateral dalam upaya penanggulangan terorisme, terutama terkait perlindungan anak-anak yang menjadi korban terorisme. Deputi Kerja Sama Internasional BNPT, Andhika Chrisnayudhanto, menyampaikan pentingnya fokus pada perlindungan anak yang terkena dampak kejahatan terorisme. Dalam pertemuan Joint Working Group (JWG) kedua, mereka menggarisbawahi kompleksitas tantangan global dalam penanggulangan terorisme, di mana perempuan dan anak tidak hanya sebagai korban tetapi juga sebagai pelaku. Kerja sama antara Indonesia dan Slowakia bertujuan menciptakan standar penanganan terorisme yang komprehensif, termasuk pencegahan dan rehabilitasi korban. Sejak tahun 2019, kedua negara telah menunjukkan komitmen tinggi dan saling berbagi pengalaman dalam menangani ancaman terorisme global, dengan harapan kerja sama ini dapat menjadi contoh yang produktif dalam tingkat internasional.