Hubungan Indonesia dengan Mongolia semakin erat setelah Mongolia membuka kembali kedutaan besarnya di Jakarta. Duta Besar Indonesia, Djauhari Oratmangun, menyebutkan bahwa kedua negara ingin memperkuat kerja sama bilateral, terutama dalam bidang ekonomi dan perdagangan. Pertemuan antara Dubes Djauhari dengan Menteri Luar Negeri Mongolia, Battsetseg Batmunkh, membahas peningkatan volume perdagangan antara kedua negara, serta minat investor Indonesia dalam proyek-proyek di Mongolia. Selain itu, Mongolia juga siap berinvestasi di Indonesia. Dubes Djauhari juga akan bertemu dengan Chamber of Commerce Mongolia untuk membahas kerja sama lebih lanjut. Indonesia telah menawarkan produk makanan dan minuman, seperti kopi dan teh, ke pasar Mongolia, serta menjajaki kerja sama di bidang sosial budaya dan pariwisata. Hubungan diplomatik antara kedua negara telah terjalin sejak tahun 1956, dengan kunjungan dari berbagai pejabat tinggi Indonesia ke Mongolia. Melalui Komisi Bersama untuk Kerja Sama Bilateral, Indonesia dan Mongolia terus memperkuat kerja sama dalam berbagai bidang, termasuk perdagangan, kebudayaan, pertanian, dan pelatihan personil pasukan perdamaian. Terobosan kerja sama masa depan diharapkan akan terwujud melalui pertemuan bisnis dan forum bisnis yang direncanakan di masa mendatang, untuk memperkuat hubungan Indonesia-Mongolia.