Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan adanya tanggul penahan air laut sepanjang 300 meter yang jebol di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Untuk sementara, tanggul ini akan ditambal dengan menggunakan geobag, yaitu kantung dari serat sintetis berisi material pasir dan batu. Perbaikan sementara ini dilakukan melalui kerja sama antara berbagai pihak seperti petugas Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung, TNI, Polri, BPBD, dan dinas teknis di Provinsi Lampung.
Sebanyak 1.000 geobag sudah disiapkan oleh BBWS Mesuji Sekampung agar dapat menahan arus air dan mencegah masuknya air ke pemukiman warga di Kabupaten Tulang Bawang. Kejadian tanggul jebol ini terjadi di Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung akibat pasang air laut pada Jumat pagi.
Akibat jebolnya tanggul ini, sekitar 1.613 rumah warga terendam air laut dengan ketinggian air mencapai 20-30 centimeter. Selain melakukan perbaikan tanggul, tim BPBD Tulang Bawang juga akan memaksimalkan proses pendataan terhadap warga terdampak. Hingga Senin kemarin, dilaporkan terdapat 6.452 orang warga yang terdampak namun tidak ada laporan korban jiwa.
Pendataan dilakukan di 15 desa di wilayah Kecamatan Dante Teladas dan Kecamatan Rawa Jitu Timur, agar bantuan logistik bisa disalurkan tepat sasaran sesuai kebutuhan. Semua tindakan ini dilakukan untuk membantu warga yang terdampak agar dapat melalui masa sulit akibat bencana tersebut.